-->

Paket wisata ke china : 4 Nama Jalan Terkenal di Cina

- 2/12/2017

Paket wisata ke china : 4 Nama Jalan Terkenal di Cina

 

4. Beijing Road

Ini dia jalan tersibuk di Guangzhou. Namanya Beijing Road. Destinasi wajib bagi siapapun yng sedang berlibur ke Guangzhou.
Beijing Road merupakan tempat dimana para pejalan kaki tumpah ruah mengunjungi toko-toko yng buka dari pukul 9 pagi sampai-sampai 10 malam. Terdapat atau terletak di Distrik Yuexiu, Beijing Road merupakan jalan yng tak pernah sepi di kedua sisinya. Itu sebabnya tempat ini disebut yang dengannya denyut nadi perekonomian Guangzhou.
Seluruh daya tarik Guangzhou terekam yang dengannya terperinci di Beijing Road. Ada jalan-jalan kuno peninggalan Dinasti Song serta Yuan dari abad 11 sampai-sampai 14. Selain itu, tentu saja deretan toko yng menjual macam-macam barang, pusat pertokoan, pedagang makanan ringan khas Cina serta masih tidak sedikit lagi.

Toko-toko pakaian merek terkenal berbaur menjadi satu yang dengannya pedagang baju bernilai murah.

3. Dihua Street


Pernah dijajah oleh banyak sekali bangsa membuat Taiwan mempunya sejarah yng panjang. Dalam perjalanannya, ramai sekali gedung-gedung yng dibangun yng kemudian menjadi saksi bisu sejarah. Tidak sedikit diantaranya yng telah hancur tidak bersisa. Akan tetapi bagi beberapa yng masih berdiri, pemerintah Taiwa terus berusaha merestorasinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengingat masa lalu serta melestarikan situs sejarah.
Dihua Street di Taipei merupakan satu dari sekian banyaknya situs yang telah di sebutkan. Jalanan tua ini dikenal pun yang dengannya nama Centre Street. Pertama kali dibangun pada tahun 1850 an disaat para saudagar pindah ke sana. Sejak itu serta selama abad 19, Dihua Street menjadi pusat perdagangan produk-produk asli Taiwan semisal obat-obatan herbal, kain, material pembuat dupa dan pemrosesan teh.
Selama jaman kolonial Jepang, Dihua Street terus berjaya. Para pengusaha kaya dari Jepang membangun rumah orang-orang di sana. Di tahun 1910, Jepang mulai memperbaiki Centre Street serta mengganti namanya menjadi Eirakucho. Perannya dalam perdagangan di Taiwan baru mulai berganti disaat industri berkembang di Taiwan.

2. Pingxi Railway Line

Pingxi dulunya adalah daerah pegunungan yang dengannya hasil pertanian berupa ubi, teh serta pohon kamper. Hingga pada akhirnya didapati tambang batubara yng merubah semuanya. Kota kecil yng tenang yang telah di sebutkan berganti menjadi pusat peghasil batubara yang dengannya produksi tinggi tiap tahunnya. Menjdai jalur transportasi, sebuah jalur kereta dibangun. Jalur itulah yng saat ini dikenal yang dengannya nama Pingxi Railway Line.
Pingxi Railway Line tak lagi dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengangkut hasil tambang. Sejak tahun 1992, jalur perjalanan sepanjang 13 Kilometer yang telah di sebutkan dipakai menjdai jalur wisata. Para turis dari penjuru Taiwan maupun para pelancong dari luar negeri berbondong-bondong bagi atau bisa juga dikatakan untuk naik kereta menyusurinya.
Era Kamu di Taiwan, luangkanlah satu hari penuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan perjalanan ke Pingxi. Hal yang telah di sebutkan lantaran tidak sedikit tempat yng mampu diekplorasi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk naik kereta Pingxi, Kamu Perlu menuju Stasiun Ruifang (40 menit dari Taipei Main Station) berlebi dahulu. Dari sana, barulah Kamu mampu naik kereta Pingxi Line. Tidak butuh khawatir salah naik kereta. Pingxi Line merupakan kereta turis yng didesain berwarna warni menjadikan tidak mungkin terlewatkan.

1. Nanjing Road

Nanjing Road, adalah surga belanja bagi para wisatawan maupun warga lokal. Jalan sepanjang 3,4 km dimulai dari The Bund di sebelah timur sampai-sampai berakhir di ujung barat persimpangan Jing’an Temple serta Yan’an West. Kamu bisa menemukan beragam toko yng menjual banyak sekali kebutuhan fashion, masakan khas, serta macam-macam buah tangan.
Sesudah Perang Opium berakhir pada tahun 1842, Shanghai lantas berkembang menjadi jadi kota pelabuhan. Yang dengannya dijadikannya Shanghai menjdai kota pelabuhan, maka tidak sedikit pedagang yng melakukan transaksi jual beli di sini. Para pedagang dari Inggris yng pertama kali memilih daerah Nanjing Road menjdai tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan aktivitasnya, yng lantas mendatangkan beragam barang – barang impor dari negerinya. Sejak era itulah, Nanjing Road berkembang menjadi menjdai pusat perdagangan di Shanghai.
Era ini Nanjing Road tak cuma didominasi toko – toko busana, namun pun terdapat pun hotel, gedung pertunjukkan, restoran, serta lain – lain yng tentu saja menambah kenyamanan dalam menikmati kunjungan di sini.

Source Articles & Image : cakrawalatour.com

Seputar Paket wisata ke china : 4 Nama Jalan Terkenal di Cina

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Paket wisata ke china : 4 Nama Jalan Terkenal di Cina