-->

5+ Daftar tempat wisata daerah Cirebon ini Layak kamu singgahi bersama Keluarga

- 1/15/2017

5+ Daftar tempat wisata daerah Cirebon ini Layak kamu singgahi bersama Keluarga

 
Halo traveler mania, sobat cakrawala wisata tour. di artikel ini kami ingin mengajak Kamu bertualang ke daerah seru di Jawa Barat. manakah daerah itu? Yes.. Cirebon. beikut ini merupakan 25 Daftar TEMPAT WISATA DI CIREBON YANG MENARIK DIKUNJUNGI
Tempat Wisata di Cirebon – Cirebon menjadi satu dari sekian banyaknya Kota yng mempunyai perkembangan yng Amat pesat, letaknya di Jawa Barat serta menjadi kota ketiga yng mempunyai kemajuan yng luar biasa sesudah Bandung serta Bekasi. Cirebon dikenal menjdai tempat para Sunan, ada ramai sekali peninggalan sejarah di Kota ini.
Cirebon pun dikenal menjdai penghasil batik. Di bawah kelak pun saya ajak kamu ke tempat pengrajin serta pedagang batik terkenal di Cirebon. Sebelum kita kupas tempat wisata di Cirebon ada baiknya kalau kita tidak banyak berkenalan yang dengannya kota ini. Pada awal mulanya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon merupakan sebuah dukuh kecil yng dibangun oleh Ki Gedeng Tapa.
Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yng ramai yng lantas diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Cirebon pengertiannya bersatu padu). Diberi nama demikian lantaran di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa diantaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, serta unsur-unsur budaya bangsa Arab), agama, bahasa, serta norma istiadat. lantas pelafalan kata caruban berganti lagi menjadi carbon serta lantas cerbon. (Sumber: wikipedia.org/)
oke, mari kita lihat Daftar tempat wisata daerah Cirebon ini Layak anda singgahi bersama Keluarga yang akan di sajikan kali ini :

1. Pesona Alam Wanawisata Ciwaringin.

sumber gambar
Lokasi Tempat Wisata ini berada di desa Ciwaringin. Kamu bisa berwisata sambil menikmatinya pemandangan.di Cirebon, Majalengka, Kuningan kota yang telah di sebutkan memanglah tidak sedikit memiliki beberapa Tempat Wisata yng tidak jelek alias bagus, indah serta sejuk, ketiga kota yang telah di sebutkan pun ramai sekali memiliki sejarah yng kita pun belum mengetahuinya.

Uniknya di tempat Tempat Objek Wisata

Tempat Wisata Cirebon, Ramai sekali tempat objek wisata di wilayah III di Cirebon ini yng ke asliannya telah hilang dan beberapa tempat wisata yng telah tak terawat dikarenakan minimnya pengelolaan dan mungkin saja tak adanya dukungan dari beberapa pihak yng berwenang. Tempat Wisata Ciwaringin ini terdapat pepohonan rindang, khususnya pohon kayu putih. Kamu bisa membawa pulang ikan hasil tangkapan Kamu dalam kondisi segar.

Wisata Cirebon Wanawisata Ciwaringin


Hutan wisata di Cirebon yang dengannya menampilkan keindahan alam serta tidak sedikit ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki serta arena motor cross. Di lokasi ini pun terdapat Danau Ciranca bagi penggemar memancing. Berlokasi di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 km dari Kota Sumber.
Tempat Wisata Wanawisata Ciwaringin ramai dikunjungi pada hari Minggu. Andai Kamu suka memancing, ada Danau Ciranca bagi atau bisa juga dikatakan untuk memuaskan hobi Kamu. Membawa pulang ikan segar hasil memancing sendiri tentu akan menyenangkan. Kamu mampu memuaskan hobi Kamu yang dengannya memancing di Danau Caracas. Selain itu, terdapat arena motor cross yng pada era tertentu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertandingan balap.

2. Sedapnya menyantap ikan bakar segar di Desa Wisata Cikalahang


Mencuatnya nama Desa Wisata Cikalahang tidak lepas dari keberadaan tempat wisata Telaga Remis yng memanglah lebih dulu ternama di kalangan wisatawan. Lokasi keduanya berdekatan, menjadikan tingginya tingkat kunjungan ke Telaga Remis dimanfaatkan masyarakat di Desa Cikalahang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan menjdai sumber pendapatan.

Seiring berjalannya waktu, Desa Wisata Cikalahang pun ikut terangkat serta semakin terkenal yang dengannya area pemancingan, kelezatan ikan bakarnya, dan suasana yng sejuk lantaran berada di bawah kaki Gunung Ciremai. Nggak heran, Desa Wisata Cikalahang ini berkembang pesat serta Suka dipadati travelers, khususnya era akhir pekan ataupun musim liburan.
Yang dengannya didukung fasilitas lain semisal cottage, kolam renang dan telaga, membuat keberadaan Desa Wisata Cikalahang semakin terdongkrak, malah membuat tempat ini dikenal menjdai pusatnya masakan olahan ikan tawar Cirebon, semisal ikan mas, nila, gurame, patin, serta lain-lain.
Serunya lagi, anda nggak cuma sekadar menyantap lezatnya ikan tawar olahan, namun mampu lebih dulu menangkap ikan yang dengannya memancing. Tidak sedikit restoran di tempat Desa Wisata Cikalahang yng sengaja menyediakan kolam agar bisa pengunjung mampu menyalurkan hobi orang-orang sebelum mengisi perut yng keroncongan.

Travelers suka menyantap ikan? Ataupun hobi memancing? Di Desa Wisata Cikalahang, anda mampu menyantap ikan bakar segar hasil pancingan sendiri, lho. Kelezatan ikan bakar ditambah panorama yng indah membuat pengalaman berlibur ke Cirebon tidak tidak teringat lagi.

Wisata di Desa Cikalahang


Mencuatnya nama Desa Wisata Cikalahang tidak lepas dari keberadaan tempat wisata Telaga Remis yng memanglah lebih dulu ternama di kalangan wisatawan. Lokasi keduanya berdekatan, menjadikan tingginya tingkat kunjungan ke Telaga Remis dimanfaatkan masyarakat di Desa Cikalahang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan menjdai sumber pendapatan.
Seiring berjalannya waktu, Desa Wisata Cikalahang pun ikut terangkat serta semakin terkenal yang dengannya area pemancingan, kelezatan ikan bakarnya, dan suasana yng sejuk lantaran berada di bawah kaki Gunung Ciremai. Nggak heran, Desa Wisata Cikalahang ini berkembang pesat serta Suka dipadati travelers, khususnya era akhir pekan ataupun musim liburan.
Yang dengannya didukung fasilitas lain semisal cottage, kolam renang dan telaga, membuat keberadaan Desa Wisata Cikalahang semakin terdongkrak, malah membuat tempat ini dikenal menjdai pusatnya masakan olahan ikan tawar Cirebon, semisal ikan mas, nila, gurame, patin, serta lain-lain.
Serunya lagi, anda nggak cuma sekadar menyantap lezatnya ikan tawar olahan, namun mampu lebih dulu menangkap ikan yang dengannya memancing. Tidak sedikit restoran di tempat Desa Wisata Cikalahang yng sengaja menyediakan kolam agar bisa pengunjung mampu menyalurkan hobi orang-orang sebelum mengisi perut yng keroncongan.

ikan bakar di Cikalahang

Ikan hasil tangkapan ini dia yng nantinya diolah oleh koki restoran bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan santapan lezat, travelers. Umumnya, para pelancong memesan menu ikan bakar yng menjadi idola di Desa Wisata Cikalahang. Kesegaran ikan hasil tangkapan sendiri berpadu sempurna yang dengannya bumbu yng khas ditambah pemandangan asri serta suasana sejuk membuat pengunjung ketagihan menikmati keseruan berlibur di Desa Wisata Cikalahang.
Selain soal rasa serta variasi menu, konsep restoran pun salah satunya satu dari sekian banyaknya pertimbangan wisatawan sebelum menikmati hidangan ikan bakar. Maklum, Deretan restoran di Desa Wisata Cikalahang hadir yang dengannya konsep yng berbeda-beda, travelers. Mulai dari lesehan, warung apung, sampai-sampai yng mempunyai konsep modern ada di sini. Jadi, anda mampu memilih konsep restoran sesuai yang dengannya kebutuhan serta keinginan anda.
Soal harga, aneka menu olahan ikan di Desa Wisata Cikalahang tergolong murah lantaran hampir seluruh warga di tempat Desa Wisata Cikalahang mempunyai kolam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memelihara ikan, menjadikan tidak butuh biaya transportasi yng tidak murah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendistribusikan ikan-ikan yang telah di sebutkan ke restoran.
Selain ternama menjdai pusat masakan ikan, melimpahnya sumber air dari kaki Gunung Ciremai pun dimanfaatkan warga bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuka tempat pemandian ataupun arena kolam renang di Desa Wisata Cikalahang. Travelers tidak akan kesulitan menemukan kolam-kolam renang yang telah di sebutkan lantaran berada di jalan utama Desa Wisata Cikalahang menuju objek wisata alam Telaga Remis.
sumber

Lokasi Desa Wisata Cikalahang

Desa Wisata Cikalahang berada sekitar enam kilometer dari Sumber, Cirebon, serta satu kilometer dari jalan pengganti Cirebon – Majalengka. Posisi persisnya berada di Kecamatan Dukupuntang, Cirebon.
Andai travelers dari arah Pasar Minggu, Palimanan, Desa Wisata Cikalahang tertelak enam kilometer ke arah utara. Lantaran berada Amat dekat yang dengannya Telaga Remis, menuju ke Desa Wisata Cikalahang tentu tidaklah sulit, travelers.

3. Situ Sedong Nan Indah Di Cirebon


sumber : disparbud.jabarprov.go.id

Situ pengasinan ataupun yng saat ini lebih terkenal yang dengannya situ Sedong, mempunyai sejarah yng cukup panjang bagi masyarakat disekitarnya. Dibangun pada zaman Kolonial Belanda yng selesai pada tahun 1918 serta mulai di airi pada tahun 1921 awal mulanya dipakai menjdai pengairan bagi perkebunan tebu pabrik Gula Sindanglaut. Seiring perubahan jaman Situ Pengasinan yng masuk dalam 3 wilayah desa yakni Desa Karangwuni, Desa Sedonglor serta Desa Panongan. Kini Setu yng terdapat atau terletak di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon ini telah berpindah fungsi dari sumber pengairan perkebunan tebu menjadi sumber pengairan pertanian para para petani disekitarnya.
Akan tetapi selain menjdai sumber pengairan pertanian, Setu Pengasinan pun memiliki potensi yng cukup menjanjikan yakni menjdai obyek wisata. Setu yng berada di ketinggian + 300 m diatas permukaan laut ini memiliki Sunset yng Amat indah. Selain keindahan panorama serta Sunset nya para pecinta wisata alam mampu pun memanjakan diri memancing secara gratis, lantaran memanglah Setu Pengasinan selama ini adalah tempat pemancingan umum yng cukup diminati maincing mania. Mudah-mudahan ini menjadi repensi bagi pembaca bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati wisata alam.
sumber: ranarpradiptoindonesia.com/

sumber
Setu (waduk) Sedong adalah waduk buatan di wilayah kec. Sedong Kab. Cirebon Jawa Barat. Setu ini berfungsi menampung air hujan serta sungai menjdai pengairan daerah pertanian sekitar kec. Sedong. Manfaat yng di peroleh dari setu ini begitu besar. Selain menjdai pengairan serta irigasi, Setu Sedong pun menyimpan kelebihan air pada musim hujan. Yang dengannya kedalaman 5-10 meter, yang dengannya luas hampir 150 hektare, jelaslah bahwasanya penampungan air bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan irigasi tercukupi, yang dengannya syarat tak terlaksana kekeringan berkepanjangan di daerah ini.
Setu sedong bisa di kunjungi lewat dua jalur, yakni jalur Cirebon serta jalur Sindang Laut. Dari arah Cirebon, belok kanan sedangkan dari arah Sindang Laut belok kiri. Jalan menuju Setu Sedong begitu menanjak. Pada beberapa jalan, kita melewati area persawahan yng di tumpang sari yang dengannya tanaman Mangga. Sesudah hingga, kita bisa mengitari setu sedong dari arah selatan. Di selatan area ini pun terdapat area persawahan yng begitu hijau, menambah sejuk pemandangan yng ada. Bagi sahabat sekalian yng suka memancing, jangan khawatir, di Setu Sedong tidak sedikit ikannya. Memancing di sini tak dipungut biaya. Dari pengalaman pemancing, lumayanlah bagi atau bisa juga dikatakan untuk sekedar menghibur yang dengannya sensasi menyentak pancingan. Tempat yng tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat keseluruhan Setu Sedong merupakan yang dengannya memutar ke sebelah kiri dari jalan masuk. Lantas akan ada semacam dermaga yng menjorok ke dalam Setu Sedong. Nah dari sini terlihat terang keindahan setu ini.
Sebetulnya seluruh objek yng didukung yang dengannya keindahan alam sekelilingnya memberikan pesona alam yng eksotis. Akan tetapi terkadang tidak seorang pun ada yng memiliki ide brillian bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembangkan daerah-daerah semisal ini menjadi tempat hijau yng indah yng membuat orang mengunjungi tempat yang telah di sebutkan. Coba semisalnya objek-objek keindahan alam semisal ini dioptimalkan, saya yakin akan tidak sedikit pengunjung yng datang. Lantaran dasarnya memang, kita-kita menyukai serta butuh keindahan bagi jiwanya.
Setu sedong ini tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikunjungi kapanpun. Moment yng paling tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengunjunginya merupakan sore hari. Disaat sore hari, suhu udara tak terlalu panas. Pantulan sinar jingga dari matahari pada sore hari pada riak-riak air sungguh mampu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilangkan penat seharian sehabis bekerja, andai kita mengunjunginya sesudah bekerja. Selain itu aktivitas penduduk sekitar menambah rasa haru akan keuletan para petani mengolah sawah orang-orang dari kecil sampai-sampai mendekati panen. Sungguh kesabaran yng hebat. Selain itu ada penggembala kerbau yng memandikan kerbaunya yang dengannya tulus. Suatu harmonisasi alam yng saat ini jarang ditemui. Ahh, betapa hdup ini indah. (review oleh jalan2.com)

4. Taman Ade Irma Suryani Nasution.

Taman Ade Irma Suryani Nasution adalah taman rekreasi terbesar yng ada di kota ini. Pada awal mulanya, taman ini bernama Traffic Garden Cirebon serta menjadi tempat wisata di Cirebon yng paling tidak sedikit dikunjungi. Pada tahun 1966, taman ini berganti nama menjadi Taman Ade Irma Nasution.

Tempat wisata ini cocok sekali dikunjungi bersama keluarga. Di sini, ada tempat bermain anak serta kebun binatang mini. Lantaran lokasinya yng berdekatan yang dengannya pelabuhan Cirebon, Kamu pun mampu menikmati keindahan pantai. Selain itu, ada pertunjukan musik serta seni yng rutin diadakan sehari-hari Minggu serta hari libur nasional di panggung yng sudah disediakan.



5. WISATA SEJARAH DI KERATON KASEPUHAN CIREBON

Keraton Kasepuhan adalah tonggak sejarah serta ikon kota Cirebon, era Kamu mendengar kata “Keraton Kasepuhan” pasti yng terlintas di pikiran Kamu merupakan sejarah kota Cirebon ataupun sejarah kerajaan islam di Cirebon.

Andai Kamu berwisata ke Cirebon, tidak lengkap rasanya andai Kamu tak mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon, Alamat Keraton Kasepuhan merupakan Jalan Kasepuhan No 43, Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk, Cirebon, Jawa Barat. Bisa ditempuh sekitar 30 menit dari Stasiun Kereta Api Kejaksan serta 30 menit dari Terminal Bus Harjamukti Cirebon.
Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon didirikan oleh Pangeran Cakrabuana pada masa perkembangan islam ataupun sekitar tahun 1529. Pada awal dibangunnya Keraton Kasepuhan adalah perluasan dari Keraton Pakungwati yng adalah keraton tertua di Cirebon. Keraton Pakungwati yng terdapat atau terletak di sebalah timur Keraton Kasepuhan, dibangun oleh Pangeran Cakrabuana (Putera Raja Pajajaran) pada tahun 1452, bersamaan yang dengannya pembangunan Tajug Pejlagrahan yng berada di sebelah timurnya.
Sebutan Pakungwati berasal dari nama Ratu Dewi Pakungwati binti Pangeran Cakrabuana yng menikah yang dengannya Sunan Gunung Jati. Ia wafat pada tahun 1549 dalam Mesjid Agung Sang Cipta Rasa dalam usia yng Amat tua. Nama beliau diabadikan serta dimuliakan oleh nasab Sunan Gunung Jati menjdai nama Keraton yakni Keraton Pakungwati yng saat ini bernama Keraton Kasepuhan. Keraton Kasepuhan merupakan kerajaan islam tempat para pendiri cirebon bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri.
Pada tahun 1969, lantaran konflik internal Kesultanan Cirebon dibagi dua menjadi Kesultanan Kanoman serta Kasepuhan. Kesultanan Kanoman dipimpin oleh Pangeran Kartawijaya serta bergelar Sultan Anom I, sementara Kesultanan Kasepuhan dipimpin oleh Pangeran Martawijaya yng bergelar Sultan Sepuh I. Kedua sultan ini kakak beradik, serta masing-masing menempati Keraton sendiri.
Arsitektur serta Bangunan Bersejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan merupakan keraton termegah serta paling terawat di Cirebon. Makna di setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata merah serta terdapat pendopo didalamnya.
Pintu gerbang utama Keraton Kasepuhan Cirebon terdapat atau terletak di sebelah utara serta pintu gerbang kedua berada di selatan kompleks. Gerbang utara disebut Kreteg Pangrawit berupa jembatan, sedangkan di sebelah selatan disebut lawang sanga (pintu sembilan). Sesudah melewati Kreteg (jembatan) Pangrawit akan hingga di bagian depan keraton. Di bagian ini terdapat dua bangunan yakni Pancaratna serta Pancaniti.
Di depan Keraton Kesepuhan Cirebon terdapat alun-alun yng pada waktu zaman dahulu bernama Alun-alun Sangkala Buana yng adalah tempat latihan keprajuritan yng diadakan pada hari Sabtu ataupun istilahnya pada waktu itu merupakan Saptonan. Serta di alun-alun ini dia dahulunya dilaksanakan pun pentas perayaan Negara lalu pun menjdai tempat rakyat berdatangan ke alun-alun bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi panggilan maupun mendengarkan pengumuman dari Sultan. Di sebelah barat Keraton kasepuhan terdapat Masjid yng cukup megah hasil karya dari para wali yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Sedangkan di sebelah timur alun-alun dahulunya merupakan tempat perekonomian yakni pasar — saat ini merupakan pasar kesepuhan yng Amat terkenal yang dengannya pocinya. Model bentuk Keraton yng menghadap utara yang dengannya bangunan Masjid di sebelah barat serta pasar di sebelah timur serta alun-alun ditengahnya adalah model-model Keraton pada masa itu lebih-lebih yng terdapat atau terletak di daerah pesisir. Malah hingga saat ini, model ini tidak sedikit diikuti oleh seluruh kabupaten/kota lebih-lebih di Jawa yakni di depan gedung pemerintahan terdapat alun-alun serta di sebelah baratnya terdapat masjid.

Sebelum memasuki gerbang komplek Keraton Kasepuhan terdapat dua buah pendopo, di sebelah barat disebut Pancaratna yng dahulunya adalah tempat berkumpulnya para punggawa Keraton, lurah ataupun pada zaman saat ini disebut pamong praja. Sedangkan pendopo sebelah timur disebut Pancaniti yng adalah tempat para perwira keraton disaat diadakannya latihan keprajuritan di alun-alun.
Bangunan Pancaratna berada di kiri depan kompleks arah barat berdenah persegi panjang yang dengannya ukuran 8 x 8 m. Lantai tegel, konstruksi atap ditunjang empat sokoguru di atas lantai yng lebih tinggi serta 12 tiang pendukung di permukaan lantai yng lebih rendah. Atap dari bahan genteng, pada puncaknya terdapat mamolo. Bangunan ini berfungsi menjdai tempat seba ataupun tempat yng menghadap para pembesar desa ataupun kampong yng diterima oleh Demang ataupun Wedana. Secara keseluruhan mempunyai pagar terali besi.
Bangunan Pangrawit berada di kiri depan kompleks menghadap arah utara. Bangunan ini berukuran 8 x 8 m, berantai tegel. Bangunan ini terbuka tanpa dinding. Tiang-tiang yng berjumlah 16 buah mendukung atap sirap. Bangunan ini mempunyai pagar terali besi. Nama Pancaniti berasal dari panca berguna jalan serta niti berguna mata ataupun raja ataupun atasan. Bangunan ini berfungsi menjdai tempat perwira melatih prajurit dalam perang- perangan, tempat istirahat, serta pun menjdai tempat pengadilan.


6. Keraton Kanoman - Wisata Cirebon


Keraton Kanoman merupakan satu dari sekian banyaknya dari dua bangunan kesultanan Cirebon, sesudah berdiri keraton Kanoman pada tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton Kasepuhan serta keraton Kanoman yng adalah pemimpin serta wakilnya. Kebesaran Islam di Jawa Barat tak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati merupakan orang yng bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, menjadikan berbicara wacana Cirebon tak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah ataupun Sunan Gunung Jati.

Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin ataupun Pangeran Kertawijaya, yng bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat serta pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu sesudah Idul Fitri serta berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya yang dengannya syiar agama Islam yng giat di lakukan Sunan Gunung Jati, yng pun dikenal yang dengannya Syarif Hidayatullah.
Kompleks Keraton Kanoman yng memiliki luas sekitar 6 hektare ini berlokasi di belakang pasar Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yng bernama Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman adalah komplek yng luas, yng terdiri dari bangunan kuno. di antaranya saung yng bernama bangsal witana yng adalah cikal bakal Kraton yng luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola.
Di keraton ini masih terdapat barang barang, semisal dua kereta bernama Paksi Naga Liman serta Jempana yng masih terawat baik serta tersimpan di museum. Bentuknya burak, yaitu hewan yng dikendarai Nabi Muhammad disaat ia Isra Mi'raj. Tak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, ataupun Pendopo bagi atau bisa juga dikatakan untuk Mendapatkan tamu, penobatan sultan serta pemberian restu sebuah acara semisal Maulid Nabi. Serta di bagian tengah Kraton terdapat kompleks bangunan bangunan bernama Siti Hinggil.
Hal yng menarik dari Keraton di Cirebon merupakan adanya piring-piring porselen asli Tiongkok yng menjadi penghias dinding seluruh keraton di Cirebon. Tidak cuma di keraton, piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon. Serta yng tak kalah penting dari Keraton di Cirebon merupakan keraton selalu menghadap ke utara. Serta di halamannya ada patung macan menjdai lambang Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun bagi atau bisa juga dikatakan untuk rakyat berkumpul serta pasar menjdai pusat perekonomian, di sebelah timur keraton selalu ada masjid. [wikipedia]
bersambung ...
http://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-cirebon-jawa-barat/
http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-cirebon-yang-wajib-dikunjungi/
https://www.wisatania.com/tempat-populer-dan-terbaru-di-cirebon

Source Articles & Image : cakrawalatour.com

Seputar 5+ Daftar tempat wisata daerah Cirebon ini Layak kamu singgahi bersama Keluarga

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 5+ Daftar tempat wisata daerah Cirebon ini Layak kamu singgahi bersama Keluarga