-->

Seru Mana, Traveling Sendirian atau Berombongan?

- 2/27/2017

Seru Mana, Traveling Sendirian atau Berombongan?

 

Mana lebih asyik, menyenangkan serta memberikan kesan, traveling sendirian ataupun bersama sahabat? Hemm... sesunggunya itu bergangung pada nilai-nilai yng Kamu anut dan tujuan perjalanan itu sendiri.
Apa tujuan perjalanan Kamu? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat-lihat serta mengagumi daerah tujuan, mengetahui perubahan, punya misi usaha ataupun mungkin spiritual khusus? Tujuan akan memberi pengaruh pilihan. Yng pasti, traveling sendirian ataupun bareng sahabat masing-masing punya keunggulan serta kelemahan.
Secara garis besar bisa dikemukakan, andai berjalan sendiri Kamu punya tidak sedikit keleluasaan. Dalam solo travel Kamu seorang panglima akan tetapi andai ada duduk perkara di tengah jalan Kamu akan menghadapinya sendiri. Sebaliknya, andai jalan dalam rombongan, kebebasan Kamu akan terbatas oleh kehadiran anggotan rombongan. Namun era menemui kendala, Kamu tak mengahapinya sendirian.
Mark Moxon, petualang serta penulis hal-hal seputar traveling, dalam situsnya di moxon.net menulis secara detail keunggulan serta kelemahan traveling sendirian maupun bersama sahabat.
Keunggulan Bersama Sahabat
Dalam perjalanan Kamu punya peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membagikan pengalaman. Moxon yng meski lebih suka jalan sendiri mengatakan, Kamu mungkin punya pengalaman mengesankan era jalan sendiri akan tetapi membagi pengalaman semisal itu kepada sahabat era nongkrong di pub misalnya, adalah salah cara menikmati pengalaman yng pun Amat mengasyikkan. Dalam solo travel, hal semisal itu tak akan Kamu nikmati.
Jalan berombongan Amat terasa asyiknya era makan. Anggota rombongan mampu saling bercanda era makan. Sebaliknya, pada solo travel, era makan boleh jadi adalah momen paling hening serta Kamu betul-betul terasa sendirian serta kesepian.
Kalau sakit, barang dicuri, ataupun ada masalah lain, Kamu punya sahabat yng mampu membantu ataupun membangkitkan semangat. Sahabat seperjalanan Kamu mungkin bisa melihat sisi lain, yng gokil ataupun positif, dari peristiwa yng terlaksana. Namun kalau jalan sendiri Kamu cuma dihadapan pada dua pilihan: kecewa serta balik kanan ataupun maju terus.
Punya sahabat pun membuat perjalanan jadi lebih gampang, ada tidak sedikit manfaat praktis yng kelihatan sepele. Misalnya kalau kelelahan serta haus ada sahabat yng bersedia mencarikan minum, kalau ke toilet ada orang yng melindungi ransel, ataupun kalau lagi sakit serta tak kuat antre tiket, ada kawan yng mengantre di loket. Hal-hal kecil semisal ini meropotkan kalau jalan sendiri.
Biaya perjalanan jadi lebih murah andai jalan dalam rombongan lantaran Kamu mampu membagikan biaya kamar serta makan. Kamu pun mampu berupaya lebih tidak sedikit jenis makanan lantaran Kamu mampu membagikan menu.
Khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk perempuan, bergabung dalam rombongan ataupun punya sahabat akan lebih baik andai traveling di negara-negara yng kulturnya didominasi laki-laki. Kalau nekat jalan sendiri, mampu saja Kamu akan menemui sejumlah kendala.
Kelemahan Bersama Sahabat
Selalu terlaksana kerepotan era menghitung biaya, misalnya usai makan. Si A ataupun B makan apa, berapa biayanya serta berapa kembaliannya.
Kamu membuat keputusan bersama-sama salah satunya misalnya jalan bersama ke lokasi yng percis serta pada jam yng percis serta dari tempat yng percis juga. Di sini kebebasan Kamu terbatas. Ada orang buat kesepakatan: siang jalan sendiri-sendiri, pas makan malam baru bertemu lagi.
Andai ada masalah, katakanlah ada hal yng membuat Kamu frustrasi, Amat gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuduh salah sahabat seperjalanan, seakan masalah muncul lantaran kehadiran orang-orang. Dalam solo travel, hal itu tak mungkin terlaksana. Kamu menghadapinya sendiri serta Perlu mengatasinya sendiri juga.
Kamu tak punya waktu yng Kamu benar-benar mampu dinikmati sendirian dalam tempo lama lantaran sahabat ataupun teman-teman Kamu mampu saja mengajak Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbicara aneka hal.
Keunggulan Jalan Sendiri
  • Kamu seorang panglima, pembuat keputusan.
  • Gampang bertemu serta berbincang yang dengannya penduduk lokal. Andai jalan berdua ataupun lebih Kamu akan sibuk ngobrol sendiri dalam rombongan serta akan jarang disapa penduduk lokal.
  • Kalau sakit, Kamu tak butuh terasa bersalah lantaran sudah mengganggu rencana perjalanan orang lain
  • Kamu mampu tidur di hotel paling murah ataupun paling jorok andai Kamu mau, ataupun malah paling tidak murah sesuai yang dengannya anggaran Kamu.
  • Kamu mampu menemukan pemandangan menarik sendirian
  • Tak akan mengalami sakit hati akibat ulah sahabat seperjalanan.
  • Era Kamu senang, seluruh itu Kamu nikmati sendiri sepenuhnya.

Kelemahan Jalan Sendiri
  • Kamu menanggung seluruh risiko sendiri.
  • Kadang-kadang Kamu akan terasa sendirian di tempat di mana tak ada orang. Di tempat yng tidak sedikit turisnya pun Kamu mampu terasa kesepian.
  • Disaat Kamu sakit tak ada yng membantu misalnya mengambilkan obat, segelas air ataupun memberikan simpati.
  • Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ambil foto diri sendiri Kamu Perlu genakan fasilitas self-timed ataupun meminta tolong penduduk lokal yng mungkin belum pernah pegang kamera
  • Tak ada kawan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membagikan hal-hal menarik, salah satunya era Kamu hendak nongkrong di kafe ataupun pub.
  • Kalau Kamu sedang lesu tak ada yng memberikan semangat.

Jadi , Kamu pilih jalan sendiri ataupun butuh sahabat? Pilihan ada pada Kamu, selamat bertualang! (Egidius Patnistik)

Source Articles & Image : cakrawalatour.com

Seputar Seru Mana, Traveling Sendirian atau Berombongan?

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Seru Mana, Traveling Sendirian atau Berombongan?