-->

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah

- 1/18/2017

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah

 
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah, Tempat Wisata Terindah - Waduk Gajah Mungkur adalah satu dari sekian banyaknya tempat wsiata yng paling ternama di Kabupaten Wonogiri. Membicarakan kabupaten yng satu ini tidak lengkap rasanya andaikan tak membahas waduk yng cukup terkenal ini. Waduk Wonogiri adalah waduk yng dibangun yang dengannya membendung peredaran air sungai Bengawan Solo. Waduk ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan pertanian, yakni bisa menyediakan air irigasi bagi lahan pertanian di Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo serta Klaten. Selain utnuk tujuan pertanian, waduk ini pun digunakan menjdai pembangkit tenaga listrik ataupun PLTA. Waduk Gajah Mungkur dibangun diatas tanah seluas 8800 ha serta mulai dibangu pada tahun 1978. Tidak sedikit kontroversi seputar pembangunan Waduk Gajah Mungkur ini, di antaranya merupakan pemindahan penduduk yng terdapat di lokasi pembangunan waduk. Pemindahan ini di lakukan yang dengannya cara transmigrasi bedol desa ke wilayah Provinsi Sumatera Barat. Era ini Waduk Gajah Mungkur pun dikembangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pariwisata yng Amat potensial bagi Kabupaten Wonogiri.

Lokasi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Objek wisata Waduk Gajah Mungkur terdapat atau terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Posisi waduk ini tidak lebih lebih 7 km ke arah selatan dari Kota Wonogiri.

Tiket Masuk Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk kedalam objek wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 5000,- ditambah parkir Rp 2000.- bagi atau bisa juga dikatakan untuk sepeda motor serta Rp 5000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk kendaraan beroda empat.

Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur mulai dibangun tahun 1976 hingga yang dengannya tahun 1981. Lokasi pembangunannya di hilir pertemuan kali Keduang yang dengannya luas genangan mencapai 8800 ha. Luas lahan yng dibebaskan secara keseluruhan merupakan 90 km2 yng pada waktu itu terdiri dari 51 desa serta 7 kecamatan. Pengerjaan pembangunan Waduk Gajah Mungkur di lakukan secara swakelola yang dengannya bantuan konsultan dari Nippon Koei Co, Ltd Jepang. Pada proses pembebasan lahan ini tercatat ada 12525 KK yang dengannya total 68750 jiwa yng Perlu meninggalkan tanah kelahirannya utnuk melakukan transmigrasi bedhol desa ke beberapa wilayah di Sumatera, semisal :
- Sitiung (Propinsi Sumatera Barat)
- Jujuhan, Rimbo Bujang, Alai ilir, Pemenang (Propinsi Jambi)
- Air Lais, Sebelat, Ketahun, Ipuh (Propinsi Bengkulu)
- Panggang, Baturaja (Propinsi Sumatera Selatan)
Konon dikabarkan pada waktu itu tak seluruh warga bersedia bagi atau bisa juga dikatakan untuk direlokasi dari tanah tempat tinggalnya, akhirnya pemerintah waktu itu yng masih dikuasai rezim orde baru menenggelamkan orang-orang beserta harta bendanya yang dengannya cara mengaliri waduk yng telah jadi itu.

Gambar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Gambar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Gambar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Gambar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Gambar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Demikian tadi sekilas wacana Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yng era ini sudah dijadikan menjdai destinasi wisata favorit di Kabupaten Wonogiri. ( Baca : Tempat Wisat Terindah di Wonogiri )

Source Articles & Image : tempatwisatadaerah.blogspot.co.id

Seputar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah