-->

15 tempat wisata malam di jogja – yang penuh warna, paling banyak dikunjungi dan Amazing Banget!

- 1/28/2017

15 tempat wisata malam di jogja – yang penuh warna, paling banyak dikunjungi dan Amazing Banget!

 
salam sobat om cakra guide wisata kamu, di artikel ini kami akan jalan-jalan malam menuju JOgjakarta... waw... mari kita simak perjalanan kita di malam jogjakarta yng super waw, sekali,
Siapa yng tak rindu balik lagi ke jogja, tempat wisata Jogja memanglah selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lebih-lebih dari jakarta, bandung, surabaya serta semarang. bila berwisata ke kota gudeg ini tak pas rasanya kalau tak menikmati wisata malamnya. karena,dijogja ramai sekali tempat-tempat yng ramai dikunjungi bila malam tiba, wisata Yogyakarta memanglah menyuguhkan keelokan yng seolah tak ada ada habisnya. Gak cuma wisata alam semisal pantai-pantainya yng menawan, namun pun wisata sejarah serta budayanya. Romantisme Jogja yng tertanam di benak tidak sedikit orang yng pernah menjadi bagian darinya tidak pelak selalu membuat kita rindu.
Disaat senja tenggelam, indahnya Jogja tidak kemudian ikut meredup. Semaraknya Kota Gudeg ini malah baru saja dimulai. Jadi, jangan dulu buru-buru pulang kerumah. Ayo mari kita jelajahi semaraknya Jogja di malam hari! Nah sebelum berwisata malam di Jogja, ada baiknya simak dulu analisis dari om cakra wisata agar bisa mengetahui tempat-tempat wisata mana saja yng asik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikunjungi..

1. Jalan Legendaris - Malioboro

Daerah Jalan Malioboro via indonesiawow.com

Malioboro, merupakan ruas jalan paling fonmenal serta legendaris di Yogyakarta, sebenarnya andai kita dating kesini malam tiba serta lampu-lampu kota mulai menyala, Malioboro akan menunjukan wajah cantiknya. Pemandangan ini nih satu dari sekian banyaknya alasan tidak sedikit orang yng susah move on dari Jogja serta sebenarnya tidak cuma semarak yang dengannya hiruk-pikuk interaksi antarmanusianya di siang hari. Di kiri kanannya, anda mampu menikmati pemandangan bangunan lawas yng berpadu yang dengannya mal serta hotel sambil berjalan kaki. Jangan tidak ingat uga berhenti bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati musik angklung yng unik dari pengamen angklung yng biasa “manggung” di trotoar Malioboro.

2. Bermain Sepeda Mengelilingi Alun-alun Kidul ( Selatan)

Seiring terbenamnya matahari,alun-alun selatan ini ramai sekali dikunjungi. tak cuma dari warga jogja saja yng datang ketempat ini,namun tidak sedikit pun orang-orang yng dari luar kota yng ingin menikmati wisata malam di jogja.disini anda sekalian mampu bermain sepeda bersama keluarga,sahabat maupun pacar. di sepanjang pinggir alun-alun selatan ini ramai sekali yng menyewakan sepeda yng telah di modifikasi yang dengannya dihiasi lampu yng warna-warni serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk harga sewanya tergolong cukup murah yakni 15rb saja.
Alun-alun kidul via wisatakita.web.id

selain bermain sepeda,anda sekalian mampu menikmati aneka makanan yng dijual di sepanjang pinggir alun-alun selatan ini. berkumpul serta menikmati makanan sambil melihat ramainya orang-orang yng bermain sepeda merupakan pengalaman yng mampu anda sekalian dapetin di jogja. asik kan?
sumber gambar : http://www.njogja.co.id

sumber gambar : http://wedotku.blogspot.com

sumber gambar : http://krjogja.com
Daerah Jalan Malioboro via indonesiawow.com

sumber gambar : http://www.djogjahotel.com

Alun-alun kidul (alkid) berlokasi dibagian selatan kompleks Keraton Yogyakarta. Di sini anda akan menjumpai keramaian yng akan membuat anda malas bagi atau bisa juga dikatakan untuk pulang, berlebi kalau malam minggu.
Ada tradisi unik di Alun-alun Kidul yng dikenal yang dengannya sebutan Masangin. Pendapat dari sumber terpercaya, Masangin adalah suatu tradisi dimana seseorang yng ditutup matanya berjalan melewati dua pohon beringin yng berada di tengah-tengah alun-alun. Konon, era seseorang yang telah di sebutkan suskes berjalan melewati diantara dua pohon beringin besar yang telah di sebutkan, maka keinginannya mampu terwujud.
Fasilitas yng ada di Alun-alun Kidul diantaranya: pedagang wedang ronde, jagung bakar, roti bakar, warung tenda lesehan, serta aneka jajanan lain-lainnya. Bukan cuma itu, di Alkid ini pun terdapat aktifitas mengasikan yakni mengelilingi Alkid yang dengannya mempergunakan sepeda hias. Dijamin liburan anda selama di Jogja akan lebih memberikan kesan.

3. Kakawasan titik Nol Kilometer , Gabungan antara sinar lampu serta komunitas yng nongkrong

Daerah Nol Kilometer via auvaonly.wordpress.com
Anda pasti tahu kalau daerah Nol Kilometer ataupun KM Nol ini merupakan mempunyai sejumlah bangunan peninggalan Belanda yng disebut loji. Coba deh kemari disaat malam hari, anda seolah diajak berkelana ke masa lalu lewat bangunan-bangunan tua yng terawat hingga saat ini. Pendar kekuningan dari lampu merkuri semakin menambah kesan romantis di tempat ini.
Daerah KM Nol ini menjadi tempat favorit anak muda di Jogja bagi atau bisa juga dikatakan untuk nongkrong maupun mengekspresikan diri. Anda mampu melihat banyak sekali komunitas serta seniman menarik perhatian pengunjung lewat atraksi orang-orang. Ada yng meniru patung perunggu, berdandan ala hantu, hingga menari.
Sumber foto: yogbooks.wordpress.com

Titik Nol Kilometer berlokasi di ujung jalan Maliboro, penduduk setempat Suka menyebutnya yang dengannya Prapatan Kantor Pos Gede (Perempatan Kantor Pos Besar). Daerah ini terdapat atau terletak di titik pertemuan empat jalan yakni Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan, Jalan Trikora, serta Jalan Senopati. Dari nol kilometer, anda mampu menjumpai beberapa bangunan tua peninggalan Belanda (Loji).
Lantaran posisinya yng strategis, Titik Nol Kilometer menjadi satu dari sekian banyaknya tempat nongkrog popular di Jogja. Setiap malam tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, dari yng sekedar nongkrong-nongkrong saja hingga jadi tempat berkumpulnya tidak sedikit komunitas yng mengadakan event-event tertentu. Beberapa event yng kerap dilaksanakan di tempat ini yakni mulai dari pertunjukan seni tradisi semisal tari, konser musik, perfomance art, hingga yang dengannya event yng bertaraf internasional.

4. Taman Pelangi ( Taman Lampion )

Ramai sekali tempat wisata di Yogyakarta yng menarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikunjungi. Serta di antaranya merupakan Taman Pelangi yng terdapat atau terletak di ring road utara daerah monjali (monument jogja kembali) Yogyakarta ini. Lokasinya Amat gampang dijangkau lantaran berada di pinggir jalan raya, Tempat wisata ini merupakan satu dari sekian banyaknya tempat wisata malam yng diminati oleh para wisatawan.
sumber gambar : santapjogja.com

sumber gambar : yogyakarta.panduanwisata.id

Taman Pelangi ini memiliki dua sisi pintu masuk yakni timur serta barat. Andai anda sekalian akan berkunjung kesana maka disarankan sih lebih baik masuk melalui pintu yng timur lantaran dari situ para penelusur akan langsung disambut lampion besar berbentuk pelangi yng sekalian menjadi pintu gerbang menuju negeri lampion.
Taman Pelangi adalah bagian dari Moonjali (Monumen Jogja Kembali). Di sini, anda bisa menikmati gemerlapnya banyak sekali jenis lampion megah, semisal lampion berbentuk tokoh pewayangan, tokoh kartun, Tugu Jogja, kereta kuda, binatang darat, binatang bawah laut, aneka benda antik, aneka bunga, dan replika keajaiban dunia. Di tempat ini pun disajikan banyak sekali wahana permainan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak-anak maupun dewasa.
Sumber foto: wisatapedi.com

5. Bukit Bintang, surganya bintang-bintang berkerlipan.


Tempat asik selanjutnya yng mampu anda jadikan tempat nongkrong era malam hari di Jogja yakni Bukit Bintang. Bukan cuma asik, namun pun Amat eksotis serta romantis. Bukit Bintang terdapat atau terletak di daerah perbukitan Pathuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Berada di tempat ini, anda akan disuguhi kecantikan kota Jogja era malam hari. Anda semisal melihat lautan bintang-bintang, ah, mungkin lebih tepatnya lautan kunang-kunang. Bukit Bintang menjadi pilihan tepat buat anda yng merindukan keromantisan berasama pasangan.
Sumber foto: jogjis.blogspot.com

Berada di pinggir jalan Jogja – Wonosari. Tepatnya sih di Bukit Pathuk. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk rutenya sendiri hampir percis kalau mau ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Akan tetapi ini masih jauh sebelum Gunung api, Amat cocok andai era pulang dari wisata di wonosari mampir ke sini.
Amat di rekomendasikan era sore menjelang malam bagi atau bisa juga dikatakan untuk kesini. Lantaran dari ketinggian tidak lebih lebih 150 meter anda mampu melihat kota Jogja pada era malam yng sungguh romantis serta mempesona.
Pemandangan dari atas Bukit Bintang via www.flickr.com

6. wisata malam jogja menikmati kisah Ramayana di Sendratari Ramayana.

Sumber foto: chic-id.com
Ramayana Ballet adalah tempat pagelaran seni drama serta tari yng mengangkat cerita Ramayana. Umumnya digelar tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Pagelaran yang telah di sebutkan berlangsung pukul 19.30 hingga 21.30 WIB yng berlokasi di daerah Candi Prambanan. Pada musim kemarau, pertunjukan umumnya digelar outdoor di Open Air Theatre yang dengannya background Candi Prambanan. Sedang di musim penghujan, pertunjukan umumnya digelar indoor di Tri Murti Theatre.

7. Tugu Jogja - gemerlap sorot lampu keemasan serta nuansa magisnya di malam hari



Siapa yng gak kenal yang dengannya landmark yng menjadi ikon Yogyakarta ini? Tugu Jogja yng bercat putih yang dengannya sepuhan emas tampak menjulang di persimpangan Jl. AM. Sangaji, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, serta Jalan Margo Utomo (P. Mangkubumi). Tugu Jogja ini berada di garis antara Gunung Merapi serta Keraton, menjadikannya jantung kota yng istimewa.
Tugu Jogja di malam hari via grahafauzi.wordpress.com
Sumber foto: irmanovika.wordpress.com
Andai anda menganggap Tugu Jogja itu biasa saja, tunggulah hingga malam tiba. Dihiasi cahaya lampu kota, Tugu Jogja jadi tampak begitu mempesona. Saking mempesonanya, tidak sedikit orang yng rela menanti hingga jalanan agak sepi demi berfoto yang dengannya Tugu Jogja di malam hari.

8. Pesta Rakyat Sekaten di Alun-alun Utara. Tempat kemeriahan khas tradisional Jogja

Wahana Ombak Banyu di Sekaten via pitoyosusanto.wordpress.com
Dari titik Nol Kilometer, berjalanlah ke arah selatan serta temukan alun-alun utara Yogyakarta. Setiap menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, alun-alun utara menjadi satu dari sekian banyaknya pusat keriaan Jogja di malam hari. Di sinilah pasar malam Sekaten digelar per tahunnya.
Anda mampu menemukan aneka wahana permainan yng seru serta murah meriah, semisal kora-kora, bianglala, ombak banyu, hingga rumah hantu. Tersedia juga aneka jajanan dan toko-toko yng menjual pakaian bekas. Suasana semakin riuh yang dengannya diputarnya lagu-lagu dangdut di sejumlah wahana.

10. Nikmati sisi romantisnya Monumen Jogja Kembali bersama pasangan, di malam hari.

Taman Pelangi Monjali via windriani.blogspot.com
Monumen Jogja Kembali ataupun Monjali adalah sebuah monumen serta museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yng terdapat atau terletak di Jalan Lingkar Utara Yogyakarta. Selain berisi rekaman sejarah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenang pahlawan kemerdekaan, monumen ini sebenarnya punya sisi romantisnya sendiri di malam hari, lho.
Di pelataran Monjali, ada Taman Pelangi yng terasa semarak serta romantis di malam hari. Lampion-lampion banyak sekali bentuk menerangi tempat ini yang dengannya cahayanya yng warna-warni. Cuma di sini anda mampu melihat pelangi di malam hari. Apalagi, taman ini tergenapi yang dengannya banyak sekali wanaha yng mampu anda nikmati bersama sahabat, pacar, ataupun keluarga.

11. Sindu Kusuma Edupark, suasana malam di kota Jogja kini mampu anda nikmati dari atas bianglala

Ferris Wheel di SKE park via twitter.com
Sebuah ferris wheel yang dengannya lampu berwarna-warni di Sindu Kusuma Edupark makin menambah semarak Jogja di malam hari. Sindu Kusuma Edupark ataupun SKE merupakan taman rekreasi yng terbilang baru di Yogyakarta. Wahana utamanya merupakan ferris wheel atau juga kincir ria setinggi 48 meter.
Dari puncak bianglala ini, anda mampu menikmati suasana lampu kota Jogja bersama orang yng anda kasihi. Taman rekreasi ini cuma buka hingga jam 9 malam, jadi jangan hingga kemalaman.

12. Riuhnya malam bersama Oyot Godhong Cabaret Show yng gokil, unik, serta menghibur

Gak cuma Bangkok serta Bali yng punya pertunjukan kabaret yng ditampilkan oleh ladyboy ataupun waria, Jogja pun punya. Sambangi saja Oyot Godhong Cabaret Show yng tampil tiap malam Sabtu serta malam Minggu di atap Mirota Batik, Malioboro. Di sini, anda akan disuguhkan yang dengannya penampilan menari serta menyanyi lipsync di atas panggung yng gemerlap oleh para waria.
Oyot Godhong Cabaret Show via hiburan.kompasiana.com

Di atas panggung ini dia para waria mampu diakui lewat kemampuannya menghibur penonton. Siap-siap aja bagi atau bisa juga dikatakan untuk geli hingga tertawa terbahak-bahak lantaran gaya orang-orang yng kocak. Kalau ingin menonton, jangan hingga terlambat hingga di gedung pertunjukan, lantaran tempatnya pasti akan penuh sesak.
simak videonya : cabaret show

13 .Nikamti Angkringan sambil lesehan ditemani secangkir kopi areng.

Kopi joss via travelmatekamu.com
sumber gambar : arenawisata.blogspot.com

Menikmati suasana malam di Jogja tentu belum lengkap tanpa lesehan di angkringan ditemani secangkir kopi. Setiap malam, angkringan Lik Man di sisi utara Stasiun Tugu dan angkringan KR di jalan Margo Utomo selalu dipadati anak muda. Tikar-tikar simpel yng lusuh menjadi alas duduk orang-orang disaat ngobrol ngalor-ngidul sembari menyeruput kopi yng masih beruap.
Suasana ini dia yng menginspirasi tidak sedikit musisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menciptakan lagu yng tidak lekang oleh zaman, semisal Kahitna yang dengannya lagu Yogyakarta-nya. Mumpung anda di Jogja, mengapa gak menjajalnya sendiri?

14. Pasar Seni Gabusan, tempat nongkrong seru yng sayang bila dilewatkan.

Sumber foto: mugi2sae.wordpress.com
Pasar Seni Gabusan (PSG) terdapat atau terletak di Jl. Parangtritis Km 9, Bantul, Yogyakarta. Pasar yng berasitektur unik ini dibangun yang dengannya tujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasarkan sejumlah produk kerajinan masyarakat Bantul. Di Indonesia, Pasar Seni Gabusan (PSG) menjadi pasar seni terbesar yang dengannya macam-macam barang yng bersifat Seni. Selain itu, PSG pun kerap dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk banyak sekali event, di antaranya Bantul Expo. Semisal skaten, Bantul Expo pun ramai pengunjung disaat malam hari.

15. Benteng Vredeburg, tempat melankolis yng sarat akan sejarah

Sumber foto: pamitranrentalmotor.com

Benteng Vredeburg menjadi satu dari sekian banyaknya bangunan bersejarah yng terdapat atau terletak dikawasan Malioboro serta titik nol kilometer. So, jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengunjungi Benteng Vredeburg era anda jalan-jalan ke Malioboro. Benteng ini dahulu kala dikenal yang dengannya sebutan Rusternburg ataupun tempat peristirahatan. Dihari-heri tertentu, era malam tiba tempat ini masih dibuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk umum. Tidak sedikit hal menarik yng berharga edukasi yng mampu anda jumpai era anda mengunjungi tempat ini. Sumpah, datang kesini enggak bakalan rugi.
Demikian resume 15 tempat wisata malam di jogja – yng penuh warna, paling tidak sedikit dikunjungi serta Amazing Banget!.


Source Articles & Image : cakrawalatour.com

Seputar 15 tempat wisata malam di jogja – yang penuh warna, paling banyak dikunjungi dan Amazing Banget!

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 15 tempat wisata malam di jogja – yang penuh warna, paling banyak dikunjungi dan Amazing Banget!