-->

Legenda Batu Ratapan Angin di Dieng

- 4/03/2017

Legenda Batu Ratapan Angin di Dieng

 
Batu Ratapan Angin adalah sebuah Batu pandang yng terdapat di Dieng ataupun tepatnya di atas Dieng Plateu Theater. Di tempat ini kamu bisa melihat pemandangan berupa dua buah telaga yakni Telaga Warna serta Telaga Pengilon dari atas bukit. Pemandangan ini akan terlihat indah sekali menjadikan tidak sedikit wisatawan yng datang serta berfoto ria di lokasi ini. Di lokasi Batu Ratapan Aggin ini terdapat dua buah batu besar tempat kita berdiri menikmati pemandangan yng terdapat atau terletak di bawah. Ada kisah menarik seputar Batu Ratapan Angin ini terkait denga asal-usulya. Masyarakat sekitar menyebutnya yang dengannya Legenda Batu Ratapan Angin. Penasaran semisal apa kisahnya ? Berikut merupakan Kisah asal-usul Batu Ratapan Angin selengkapnya.
Legenda Batu Ratapan Angin di Dieng

Pada zaman dahulu hiduplah pasangan yng terdiri dari seorang pangeran yng ganteng serta seorang putri yng cantik jelita. Keduanya menjalin beri, saling menyayangi serta bahagia di suatu wilayah. Suatu disaat, ada pihak ketiga yng mencampuri hubungan percintaan keduanya. Seorang laki-laki ini begitu mempesona menjadikan menarik hati sang putri. Sang Putri pun diam-diam menjalin cinta yang dengannya lelaki tadi.
Meskipun ditutupi yang dengannya begitu rapatnya, suatu era keburukan pasti akan tercium pun. Sang Pangeran akhirnya merasakan ada hal aneh dalam sikap sang putri. Akhirnya secara diam-diam Pangeran yang telah di sebutkan menyelidiki ada apa sebetulnya yang dengannya sikap aneh sang putri. Suatu era sang putri keluar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjalin beri yang dengannya kekasih barunya. Tanpa diketahui sang Putri, Pangeran mengikuti dari belakang. Sampailah di sebuah bukit, sang putri bertemu yang dengannya lelaku yng menjadi kekasihnya serta memadu beri di tempat yng rindang itu. Betapa terkejutnya sang Pangeran melihat fenomena itu. Tanpa menuggu lama-lama lagi, Pangeran langsung menghadik kedua pasangan tidak resmi itu. Sang putri yng melihat sang Pangeran muncul tiba-tiba menjadi kaget setengah mati. Pertengkaran sengit pun terlaksana diantara ketiganya. Akibat tersulut rasa emosi, sang putri berbuat nekat yang dengannya berusaha membunuh sang Pangeran. Sang pangeran menjadi murka, serta akhirnya mengutuk sang putri serta kekasih gelapnya menjadi batu. Sang Putri menjadi batu yng duduk sedang lelaki selingkuhannya menajdi batu yng berdiri. Batu-batu ini andaikan diterpa angin yng kencang akan memicu suara-suara semisal rintihan. Bunyi ini dianggap menjdai bunyi tangisan keduanya serta meratapi kesalahannya. Masyarakat lantas menamai batu yang telah di sebutkan yang dengannya "Batu Ratapan Angin".
Hingga era ini Legenda Batu Ratapan Angin yang telah di sebutkan tidak sedikit beredar di masyarakat. Akan tetapi seluruh kembali ke diri kita apakah mau mempercayai legenda Batu Ratapan Angin diatas ataupun tak. Yng terang, sebetulnya bunyi aneh dari tiupan angin bukanlah hal yng aneh. Kejadian semisal ini sebetulnya mampu dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Mari kunjungi Obyek Wisata yang sangat menarik di Dieng.

Source Articles & Image : tempatwisatadaerah.blogspot.co.id

Seputar Legenda Batu Ratapan Angin di Dieng

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Legenda Batu Ratapan Angin di Dieng