4 Destinasi Wisata Air Asyik di Yogyakarta
4 Destinasi Wisata Air Asyik di Yogyakarta | Referensi terbaru di 2017 via web Tempat Wisata. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Tempat Wisata. Artikel ini di beri judul 4 Destinasi Wisata Air Asyik di Yogyakarta. Konten ini untuk anda pembaca setia https://tempatwisatasekitar.blogspot.com/. Bagikan juga postingan 4 Destinasi Wisata Air Asyik di Yogyakarta terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Tempat Wisata dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Tempat Wisata di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai 4 Destinasi Wisata Air Asyik di Yogyakarta di bawah ini dari situs web Tempat Wisata.Daerah Istimewa Yogyakarta, satu dari sekian banyaknya dari 34 provinsi yng ada di Indonesia ini cukup terkenal dikalangan traveller / pelancong. Daerah yng berada di pulau Jawa serta cukup dekat yang dengannya Solo serta Semarang Jawa tengah ini memanglah dari dulu memiliki keistimewaan sendiri. Bermacam obyek wisata yogyakarta yng bisa kita jumpai di provinsi ini. Selain menjdai tujuan wisata, Jogja adalah satu dari sekian banyaknya kota tujuan para pelajar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuntut ilmu lantaran banyaknya universitas / perguruan tinggi ternama yng terdapat pada wilayah ini. semisal UGM, UNY dll
Tidak cuma wisata budaya, sejarah, serta masakan, Yogyakarta pun punya lokasi wisata air yng seru. Apalagi wisata air di Yogyakarta terbentuk secara alami. Berikut empat destinasi wisata air yng mampu dijajal era liburan di Yogyakarta.
Meski Jogja terkenal yang dengannya wisata budaya serta edukasi, bukan berguna Jogja tidak mempunyai tempat berlibur khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluarga bersenang-senang sepanjang hari. Nah, khusus bagi keluarga penggemar wisata air, Jogja memiliki tempat wisata air terbaru yng dijamin akan membuat betah berlama-lama. Wisata air terbaru di Jogja ini adalah wahana air terbesar di Indonesia. Lokasi Jogja Bay Waterpark ada di Maguwoharjo, Sleman berdekatan yang dengannya Stadion Maguwoharjo yng bertaraf internasional, Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark siap memanjakan siapapun yng masuk ke sana.
Selain menjadi wahana air terbesar di Indonesia, Jogja Bay Waterpark pun adalah wahana air tercanggih dan terlengkap. Yang dengannya gambaran itu saja terbesar, tercanggih, terlengkap yang dengannya gampang wahana air ini akan langsung diserbu oleh pengunjung. Hal ini terbukti yang dengannya gaungnya yng sudah menyebar luas malah sebelum wahana air ini diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X 20 Desember 2015.
Hayalkan saja, yang dengannya luas mencapai 7,7 hektar wahana air ini akan Amat gampang didapati. Disamping lokasinya persis berada di samping utara Stadion Maguwoharjo yng pun terkenal. Yang dengannya lokasi yng Amat gampang didapati, wahana air ini tentu saja akan menjadi satu dari sekian banyaknya destinasi wisata baru di Jogja yng butuh dikunjungi.
Kenapa Jogja Bay Waterpark menjadi yng terlengkap? Satu dari sekian banyaknya yng membuat Jogja Bay Waterpark menjadi waterpark unggulan merupakan adanya wahana yng disebut "How to Survive in Tsunami and Earthquake." Di dalam wahana ini, pengunjung akan merasakan 9 jenis ombak yng berbeda. Ombak yng dipakai dalam wahana ini Amat deras menjadikan pengunjung akan merasakan sensasinya yng luar biasa. Seluruh wahana ataupun permainan di waterpark ini telah teruji keamanannya serta tak akan mengancam keselamatan. Malah di seluruh wahana kami di awasi oleh life guard yng ahli dibidangnya
Itulah info mengenai Jogja Bay Waterpark, bagaimana? Terdengar Amat menarik bukan? Jogja Bay Waterpark mampu menjadi pilihan disaat sedang berlibur bersama keluarga di Jogja, serta merasakan sensasi liburan yng berbeda di Jogja, So manfaatkan liburan long weekend di artikel ini di Jogja Bay Waterpark.
Di satu dari sekian banyaknya sudut wilayah Sleman, tepatnya di Desa Dalem, Widodo Martani ada sebuah lubuk dari anak Sungai Opak yng mengalir jernih serta segar. Sekelompok mahasiswa yng melakukan KKN, menyebut lubuk yang telah di sebutkan menjdai ‘blue lagoon’ Bersama masyarakat, orang-orang memperbaiki jalan setapak serta membersihkan wilayah yang telah di sebutkan dan menjadikan sebuah tempat wisata simpel yaitu “Pemandian Tirta Budi”
Yang dengannya luas sekitar 30 meter persegi serta kedalaman 3 m, andai dalam keadaan tenang maka airnya tampak biru. Ini dia yng menjadi daya tarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mandi serta bermain di sana. Selesai mandi serta bermain, mampu membilas diri yang dengannya mandi di pancuran mata air.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisi perut serta menghilangkan rasa haus ataupun menghangatkan badan, pengunjung mampu membeli makanan serta minuman di warung-warung simpel. Pada hari biasa, yng berkunjung di tempat ini hanyalah warga dari desa setempat serta tetangga yng jumlahnya tidak lebih dari 20 – 30 orang. Namun pada masa liburan, tidak sedikit pengunjung dari wilayah lain salah satunya luar kota yang dengannya jumlah sekitar 70 – 100 orang. Jumlah yng tidak terlalu tidak sedikit bagi sebuah desa wisata bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk ke blue lagoon ini, pengunjung wajib membeli karcis seharga 3000 rupiah perorang. Biaya parkir sepeda 1000 rupiah, sepeda motor 2000 rupiah, serta kendaraan beroda empat 3000 rupiah. Sebuah harga yng amat murah, sekedar bagi atau bisa juga dikatakan untuk perawatan sarana serta prasarana serta dana pembangunan desa.
Kembang Soka, sebuah nama obyek wisata yng membuat saya Amat penasaran. Obyek wisata Kembang Soka terdapat atau terletak di lereng gunung Kelir, desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
Perjalanan menuju obyek wisata Kembang Soka dari Yogyakarta mampu melalui rute jalan Godean lurus ke barat menuju Naggulan sampai-sampai ke Jatimulyo yng akan memakan waktu tidak lebih lebih 2 jam. Namun ada rute lain yng bisa ditempuh yakni melalui kota Wates, Kulon Progo menuju Clereng lantas Sidomulyo yng akhirnya akan hingga pun di desa Jatimulyo.
Jalanan menanjak yang dengannya pemandangan sawah berundak di kanan kiri. Selain itu Kamu pun disuguhi hijaunya perbukitan menoreh yng terlihat dari jalan raya. Semilir angin terasa disaat perjalanan telah mulai naik ke arah menuju Kembang Soka.
Menuju kembang soka akan melewati Gunung Lanang menjdai satu dari sekian banyaknya spot sunrise, lantas melewati taman Goa Kiskendo. Petunjuk arah menuju obyek wisata Kembang Soka cukup terperinci serta Amat membantu para wisatawan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuju tempat wisata. Terdengar bunyi kambing yng menyambut disaat akan hingga di daerah Kembang Soka. Suasana khas pedesaan masih mampu dirasakan oleh kami era menginjakkan kaki di Desa Jatimulyo ini.
Lereng gunung Kelir menyuguhi pemandangan berupa batuan kapur yng pahatannya terlihat dari jalan raya. Pahatan-pahatan alam membentuk semisal sebuah istana besar yng ditutupi oleh rimbunnya pepohonan. Warga di lereng gunung Kelir mengembangan perkebunan yng ditanami cokelat, kopi serta vanili.
Kembang Soka ini terdapat atau terletak di tengah perkebunan cokelat milik warga yang dengannya jalanan turun yng cukup curam, lebih baik tak mengenakan alas kaki agar tak terjatuh era melewati jalanan yng licin. Selain jalanan berupa tanah berundak, ada beberapa wot (jembatan dari bambu) yng dibuat secara swadaya oleh warga.
Tempat yang telah di sebutkan dinamai Kembang Soka lantaran dahulu tidak sedikit pohon soka. Namun era ini telah tak lagi didapati pohon Soka di daerah Kembang Soka.
Era melintasi separuh jalan tanah berundak yng curam, kamu akan menemukan pancuran air bersih yng ditampung di sebuah gentong yng terbuat dari tanah yng bernama Toyo Tombo. Toyo berguna air serta tombo berguna obat, air ini bisa dipakai menjdai lantaran (perantara) bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyembuhkan orang yng sedang sakit bagi yng mempercayainya.
Lantas pendapat dari cerita leluhur beliau, era perang Jawa Pangeran Diponegoro melintasi daerah Kembang Soka yng lantas kuda Pangeran Diponegoro pernah dimandikan disini. Oleh lantaran itu pelintasan pemandian kuda Pangeran Diponegoro dinamai Tuk Jaran. Tuk berguna mata air,
Ada 3 mata air utama di daerah Kembang Soka yakni Kembang Soka, Tuk Jaran serta Kalimiri. Ketiga mata air ini melewati sungai yang dengannya batuan kapur serta membentuk air terjun. Pertemuan dua air terjun besar membentuk kolam yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk berenang.
Obyek wisata Kembang Soka dibuka pada bulan Januari 2015 namun baru diresmikan oleh Bupati Kulon Progo bapak dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada tanggal 15 Juni 2015. Pendapat dari para perintis, obyek wisata Kembang Soka didirikan secara swadaya oleh warga yng sadar akan wisata, jadi obyek wisata ini tak ada dibawah dinas Kehutanan maupun dinas Pariwisata. Warga bersama-sama membangun tempat wisata yang dengannya harapan kedepan akan menaikan perkeonomian di desa Jatimulyo.
Wajah Kembang Soka bersih dari sampah serta telah disediakan tempat sampah dari bambu di sepanjang jalan menuju tempat pemandian. Tiket masuk menuju obyek wisata kembang soka sebesar Rp 4000/orang, akan tetapi andaikan butuh pelampung bagi atau bisa juga dikatakan untuk berenang ditambahkan biaya sebesar Rp 2500/orang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk harga tiket parkir roda dua sebesar Rp 2000 serta roda empat Rp 5000.
Goa Kalisuci di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta memberikan pesona wisata yng luar biasa. Wisatawan bisa menelusuri sungai bawah tanah yng terdapat di goa yng adalah bagian dari karst Gunungsewu itu yang dengannya teknik cave tubing.
Cave tubing adalah aktivitas menyusuri goa yang dengannya mempergunakan alat bantu berupa perahu karet ataupun ban dalam. Kalisuci mempunyai air yng jernih yang dengannya lebar bervariasi antara 5 hingga 10 meter. Ada beberapa bagian goa yng Perlu dilewati dalam paket wisata yng ditawarkan.
Wisatawan akan diberi pengaman semisal pelampung, helm, serta pelindung betis agar tidak cedera. Pemandu pun akan menemani dari awal hingga akhir petualangan, jadi tetap aman bagi Kamu yng tidak mampu berenang.
Selama menelusuri goa-goa yang telah di sebutkan pengunjung akan menyaksikan banyak sekali ornamen goa yng indah beserta ekosistemnya.
Sumber :
webwisata.com kompasiana.com kompas.com
Source Articles & Image : cakrawalatour.com
Tidak cuma wisata budaya, sejarah, serta masakan, Yogyakarta pun punya lokasi wisata air yng seru. Apalagi wisata air di Yogyakarta terbentuk secara alami. Berikut empat destinasi wisata air yng mampu dijajal era liburan di Yogyakarta.
1. Sebaiknya Anda sekalian Coba Jogja Bay, Waterpark Terbesar di Indonesia!
Advertisement
Selain menjadi wahana air terbesar di Indonesia, Jogja Bay Waterpark pun adalah wahana air tercanggih dan terlengkap. Yang dengannya gambaran itu saja terbesar, tercanggih, terlengkap yang dengannya gampang wahana air ini akan langsung diserbu oleh pengunjung. Hal ini terbukti yang dengannya gaungnya yng sudah menyebar luas malah sebelum wahana air ini diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X 20 Desember 2015.
Hayalkan saja, yang dengannya luas mencapai 7,7 hektar wahana air ini akan Amat gampang didapati. Disamping lokasinya persis berada di samping utara Stadion Maguwoharjo yng pun terkenal. Yang dengannya lokasi yng Amat gampang didapati, wahana air ini tentu saja akan menjadi satu dari sekian banyaknya destinasi wisata baru di Jogja yng butuh dikunjungi.
Rute Menuju Jogja Bay Waterpark
Semisal yng sudah dijelaskan di awal, bahwasanya lokasi Jogja Bay Waterpark tak jauh dari Stadion Maguwoharjo, Sleman. Stadion Maguwoharjo sendiri terdapat atau terletak di lokasi strategis lantaran Amat gampang diakses dari beberapa tempat sekalian semisal Solo, Klaten, ataupun malah dari Magelang serta Purworejo. Andai pengunjung datang dari arah Klaten, Solo, ataupun Bandara Adisucipto Yogya, cukup arahkan kendaraan kamu ke arah barat sampai-sampai hingga pertigaan sebelum Jembatan Layang Janti. Belok kanan pada pertigaan yang telah di sebutkan sampai-sampai Stadion Maguwoharjo terlihat yang dengannya terperinci. Jogja Bay Waterpark berada di sebelah utara Stadion Maguwoharjo. Andai pengunjung datang dari arah barat semisal Purworejo, cukup arahkan kendaraan ke arah Ringroad Utara, ikuti hingga ketemu yang dengannya Stadion Maguwoharjo.Harga Tiket Masuk Jogja Bay
Tiket masuk ke Jogja Bay Waterpark dibedakan atas tiket anak-anak serta orang dewasa. Tiket masuk Jogja Bay Wtaerpark bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak-anak seharga Rp 60.000 serta tiket masuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk dewasa seharga Rp 90.000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk weekdays, sedang bagi atau bisa juga dikatakan untuk weekend berlaku Rp. 75.000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak-anak serta Rp. 100.000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak-anak. Tunggu dulu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun tak dikenakan biaya atau juga gratis, sementara bagi atau bisa juga dikatakan untuk dewasa yang dengannya usia lebih dari 65 tahun seharga Rp 60.000. Harga Tiket Masuk yang telah di sebutkan telah salah satunya seluruh Wahana yang dengannya pelampung serta ban gratis Kenapa Jogja Bay Waterpark menjadi yng terlengkap? Satu dari sekian banyaknya yng membuat Jogja Bay Waterpark menjadi waterpark unggulan merupakan adanya wahana yng disebut "How to Survive in Tsunami and Earthquake." Di dalam wahana ini, pengunjung akan merasakan 9 jenis ombak yng berbeda. Ombak yng dipakai dalam wahana ini Amat deras menjadikan pengunjung akan merasakan sensasinya yng luar biasa. Seluruh wahana ataupun permainan di waterpark ini telah teruji keamanannya serta tak akan mengancam keselamatan. Malah di seluruh wahana kami di awasi oleh life guard yng ahli dibidangnya
Itulah info mengenai Jogja Bay Waterpark, bagaimana? Terdengar Amat menarik bukan? Jogja Bay Waterpark mampu menjadi pilihan disaat sedang berlibur bersama keluarga di Jogja, serta merasakan sensasi liburan yng berbeda di Jogja, So manfaatkan liburan long weekend di artikel ini di Jogja Bay Waterpark.
2. Pemandian Tirta Budi, Blue Lagoon di Sleman
Di satu dari sekian banyaknya sudut wilayah Sleman, tepatnya di Desa Dalem, Widodo Martani ada sebuah lubuk dari anak Sungai Opak yng mengalir jernih serta segar. Sekelompok mahasiswa yng melakukan KKN, menyebut lubuk yang telah di sebutkan menjdai ‘blue lagoon’ Bersama masyarakat, orang-orang memperbaiki jalan setapak serta membersihkan wilayah yang telah di sebutkan dan menjadikan sebuah tempat wisata simpel yaitu “Pemandian Tirta Budi”
Yang dengannya luas sekitar 30 meter persegi serta kedalaman 3 m, andai dalam keadaan tenang maka airnya tampak biru. Ini dia yng menjadi daya tarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk mandi serta bermain di sana. Selesai mandi serta bermain, mampu membilas diri yang dengannya mandi di pancuran mata air.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisi perut serta menghilangkan rasa haus ataupun menghangatkan badan, pengunjung mampu membeli makanan serta minuman di warung-warung simpel. Pada hari biasa, yng berkunjung di tempat ini hanyalah warga dari desa setempat serta tetangga yng jumlahnya tidak lebih dari 20 – 30 orang. Namun pada masa liburan, tidak sedikit pengunjung dari wilayah lain salah satunya luar kota yang dengannya jumlah sekitar 70 – 100 orang. Jumlah yng tidak terlalu tidak sedikit bagi sebuah desa wisata bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk ke blue lagoon ini, pengunjung wajib membeli karcis seharga 3000 rupiah perorang. Biaya parkir sepeda 1000 rupiah, sepeda motor 2000 rupiah, serta kendaraan beroda empat 3000 rupiah. Sebuah harga yng amat murah, sekedar bagi atau bisa juga dikatakan untuk perawatan sarana serta prasarana serta dana pembangunan desa.
3. Kembang Soka, Pesona di Tengah Hijaunya Lereng Gunung Kelir
Kembang Soka, sebuah nama obyek wisata yng membuat saya Amat penasaran. Obyek wisata Kembang Soka terdapat atau terletak di lereng gunung Kelir, desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
Perjalanan menuju obyek wisata Kembang Soka dari Yogyakarta mampu melalui rute jalan Godean lurus ke barat menuju Naggulan sampai-sampai ke Jatimulyo yng akan memakan waktu tidak lebih lebih 2 jam. Namun ada rute lain yng bisa ditempuh yakni melalui kota Wates, Kulon Progo menuju Clereng lantas Sidomulyo yng akhirnya akan hingga pun di desa Jatimulyo.
Jalanan menanjak yang dengannya pemandangan sawah berundak di kanan kiri. Selain itu Kamu pun disuguhi hijaunya perbukitan menoreh yng terlihat dari jalan raya. Semilir angin terasa disaat perjalanan telah mulai naik ke arah menuju Kembang Soka.
Menuju kembang soka akan melewati Gunung Lanang menjdai satu dari sekian banyaknya spot sunrise, lantas melewati taman Goa Kiskendo. Petunjuk arah menuju obyek wisata Kembang Soka cukup terperinci serta Amat membantu para wisatawan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuju tempat wisata. Terdengar bunyi kambing yng menyambut disaat akan hingga di daerah Kembang Soka. Suasana khas pedesaan masih mampu dirasakan oleh kami era menginjakkan kaki di Desa Jatimulyo ini.
Lereng gunung Kelir menyuguhi pemandangan berupa batuan kapur yng pahatannya terlihat dari jalan raya. Pahatan-pahatan alam membentuk semisal sebuah istana besar yng ditutupi oleh rimbunnya pepohonan. Warga di lereng gunung Kelir mengembangan perkebunan yng ditanami cokelat, kopi serta vanili.
Kembang Soka ini terdapat atau terletak di tengah perkebunan cokelat milik warga yang dengannya jalanan turun yng cukup curam, lebih baik tak mengenakan alas kaki agar tak terjatuh era melewati jalanan yng licin. Selain jalanan berupa tanah berundak, ada beberapa wot (jembatan dari bambu) yng dibuat secara swadaya oleh warga.
Tempat yang telah di sebutkan dinamai Kembang Soka lantaran dahulu tidak sedikit pohon soka. Namun era ini telah tak lagi didapati pohon Soka di daerah Kembang Soka.
Era melintasi separuh jalan tanah berundak yng curam, kamu akan menemukan pancuran air bersih yng ditampung di sebuah gentong yng terbuat dari tanah yng bernama Toyo Tombo. Toyo berguna air serta tombo berguna obat, air ini bisa dipakai menjdai lantaran (perantara) bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyembuhkan orang yng sedang sakit bagi yng mempercayainya.
Lantas pendapat dari cerita leluhur beliau, era perang Jawa Pangeran Diponegoro melintasi daerah Kembang Soka yng lantas kuda Pangeran Diponegoro pernah dimandikan disini. Oleh lantaran itu pelintasan pemandian kuda Pangeran Diponegoro dinamai Tuk Jaran. Tuk berguna mata air,
Ada 3 mata air utama di daerah Kembang Soka yakni Kembang Soka, Tuk Jaran serta Kalimiri. Ketiga mata air ini melewati sungai yang dengannya batuan kapur serta membentuk air terjun. Pertemuan dua air terjun besar membentuk kolam yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk berenang.
Obyek wisata Kembang Soka dibuka pada bulan Januari 2015 namun baru diresmikan oleh Bupati Kulon Progo bapak dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada tanggal 15 Juni 2015. Pendapat dari para perintis, obyek wisata Kembang Soka didirikan secara swadaya oleh warga yng sadar akan wisata, jadi obyek wisata ini tak ada dibawah dinas Kehutanan maupun dinas Pariwisata. Warga bersama-sama membangun tempat wisata yang dengannya harapan kedepan akan menaikan perkeonomian di desa Jatimulyo.
Wajah Kembang Soka bersih dari sampah serta telah disediakan tempat sampah dari bambu di sepanjang jalan menuju tempat pemandian. Tiket masuk menuju obyek wisata kembang soka sebesar Rp 4000/orang, akan tetapi andaikan butuh pelampung bagi atau bisa juga dikatakan untuk berenang ditambahkan biaya sebesar Rp 2500/orang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk harga tiket parkir roda dua sebesar Rp 2000 serta roda empat Rp 5000.
4. Menelusuri Sungai Bawah Tanah di Kalisuci
Mau main air yang dengannya sensasi bertualang? Datanglah ke Kalisuci. Wisatawan bisa menelusuri sungai, masuk ke goa, sembari tubing atau juga menaiki ban botak. Jangan takut bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertualang di Kalisuci yng terdapat atau terletak di daerah Gunung Kidul ini.Goa Kalisuci di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta memberikan pesona wisata yng luar biasa. Wisatawan bisa menelusuri sungai bawah tanah yng terdapat di goa yng adalah bagian dari karst Gunungsewu itu yang dengannya teknik cave tubing.
Cave tubing adalah aktivitas menyusuri goa yang dengannya mempergunakan alat bantu berupa perahu karet ataupun ban dalam. Kalisuci mempunyai air yng jernih yang dengannya lebar bervariasi antara 5 hingga 10 meter. Ada beberapa bagian goa yng Perlu dilewati dalam paket wisata yng ditawarkan.
Wisatawan akan diberi pengaman semisal pelampung, helm, serta pelindung betis agar tidak cedera. Pemandu pun akan menemani dari awal hingga akhir petualangan, jadi tetap aman bagi Kamu yng tidak mampu berenang.
Selama menelusuri goa-goa yang telah di sebutkan pengunjung akan menyaksikan banyak sekali ornamen goa yng indah beserta ekosistemnya.
Sumber :
webwisata.com kompasiana.com kompas.com
Source Articles & Image : cakrawalatour.com
